NAMA : LINTAR GILANG FIRNANDO
NPM : 14212226
KELAS : 2EA06
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
A. PENGERTIAN KOPERASI
Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahawa
bangunan usaha yang sesuai dengan keperibadian bangsa indonesia adalah
koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan
berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu
kerja sama diantara ahli dan para pengurus dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membina tatanan ekonomi negara. Sebagai
gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan juga
milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Berikut ini adalah landasan koperasi Indonesia yang melandasi
aktiviti koperasi di Indonesia.
·
·
Platform Idiil (pancasila)
·
·
Platform Mental (Setia kawan dan kesedaran diri sendiri)
·
·
Platform Struktural dan gerak (UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1)
Koperasi adalah juga gerakan yang terorganisasi yang didorong
oleh cita - cita rakyat mencapai masyarakat yang maju, adil dan makmur seperti
yang diamanatkan oleh UUD 1945 khususnya pasal 33 ayat (1) yang menyatakan
bahawa:
"Ekonomi disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan". Dan "bangun syarikat yang sesuai dengan itu ialah
koperasi". Kerana dorongan cita - cita rakyat itu, undang - undang
tentang perkoperasian No. 25 Tahun 1992 menyatakan bahawa koperasi selain
badan usaha juga adalah gerakan ekonomi rakyat.
Beberapa definisi koperasi yang didapatkan dari pelbagai sumber,
sebagai berikut:
a. Definisi Koperasi Menurut ILO (International
Labour Organization)
Definisi koperasi yang lebih detail dan
memberi kesan antarabangsa diberikan oleh ILO sebagai berikut:
"Cooperative defined as an association of persons usually
of limited means, who have voluntarily joined together to achieve a common
economic end thorough the formation of a democratically controlled business
organization, making equitable contribution to the capital required and
accepting a fair share of risk and benefits of undertaking ".
Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang dikandung
koperasi sebagai berikut:
·
·
Koperasi adalah perkumpulan orang - orang (Association of
persons).
·
·
Penggabungan orang - orang tersebut berdasar kesukarelaan (Voluntarily
joined together).
·
·
Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common
economic end).
·
·
Koperasi yang dibentuk adalah satu organisasi perniagaan (badan usaha) yang
diawasi dan dikawal secara demokrasi (formation of a
democratically controlled business organization)
·
·
Terdapat sumbangan yang adil terhadap modal yang diperlukan (making
equitable contribution to the capital required)
·
·
Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang (Accepting
a fair share of the risk and benefits of the undertaking).
b. Definisi Koperasi Menurut Chaniago
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam
bukunya Perkoperasian Indonesia memberikan definisi, "Koperasi adalah
suatu perkumpulan yang beranggotakan orang - orang atau badan hukum yang
memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai ahli dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya".
c. Definisi Koperasi Menurut Hatta
Menurut Hatta, untuk disebut koperasi,
sesuatu organisasi itu setidak - tidaknya harus melaksanakan 4 asas. Asas
- asas tersebut adalah:
1. Tidak Boleh dijual dan dikedaikan barang - barang palsu
2. harga barang harus sama dengan harga pasaran tempatan
3. Saiz harus benar dan dijamin
4. Jual beli dengan Tunai. Kredit dilarang kerana
menggerakan hati orang untuk membeli diluar kemampuannya.
d. Definisi Koperasi Menurut Munkner
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai
organisasi tolong - menolong yang menjalankan "urusniaga" secara
kumpulan, yang berazaskan konsep tolong - menolong. Aktiviti dalam
urusniaga semata - mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang dikandung
gotong - royong.
e. Definisi Koperasi Menurut Undang - Undang No. 25
Tahun 1992
Undang - undang No. 25 tahun 1992,
memberikan definisi "Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang
- orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan".
Berdasarkan batasan koperasi, koperasi Indonesia mengandung 5
unsur sebagai berikut:
·
·
Koperasi adalah badan usaha (Business Enterprise)
·
·
Koperasi adalah kumpulan orang - orang dan atau badan - badan hokum koperasi
·
·
Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan "prinsip -
prinsip koperasi"
·
·
Koperasi Indonesia adalah "Gerakan Ekonomi Rakyat".
·
·
Koperasi Indonesia "berazaskan kekeluargaan"
f. Definisi Koperasi Menurut Dr. Fay
Dr. Fay pada tahun 1908 memberikan definisi,
"Koperasi adalah suatu perserikatan dngan destinasi berusaha bersama yang
terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak
memikirkan diri sendiri sedemikian rupa, sehingga masing - masing sanggup
menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat ganjaran setanding dengan
peluang mereka terhadap organisasi ".
g.Definisi Koperasi Menurut Calvert
Calvert dalam bukunya The Law and
Principles Of Cooperation memberikan definisi, "Koperasi
adalah organisasi orang - orang yang hasratnya dilakukan secara sukarela
sebagai manusia atas dasar kesatuan untuk mencapai tujuan masing -
masing".
h. Definisi Koperasi Menurut ICA (International
Cooperation Allience)
ICA dalam bukunya "The Cooperative
Principles" karangan PE Weraman memberikan definisi sebagai berikut,
"Koperasi adalah kumpulan orang - orang atau badan hokum yang bertujuan
untuk perbaikan social ekonomi anggotanya dengan memenuhi keperluan anggotanya
dengan jalan saling membantu antara satu dengan yang lain dengan cara
menghadkan keuntungan , usaha tersebut harus didasarkan atas prinsip - prinsip
koperasi ".
i. Definisi Koperasi Menurut Prof. Marvin, A. Schaars.
Prof.Marvin, A. Schaars, seorang guru besar
dari University Of Wisconsin, Madison USA, memberikan
definisi "A Coorperative is a business voluntary owned and
controlled by is member patrons, and operated for them and by them an a non
profit or cost basis". Yang artinya, " koperasi adalah
suatu badan usaha yang secara suka rela dimiliki dan dikendalikan oleh
ahli-ahli yang adalah juga pelanggannya dan dikendalikan oleh mereka dan untuk
mereka atas dasar bukan keuntungan atau atas dasar kos ".
j. Definisi Koperasi Menurut Undang - undang Koperasi India
Undang - undang Koperasi India tahun 1904 yang
diperbaharui pada tahun 1912 memberikan definisi, "Koperasi adalah
organisasi masyarakat atau kumpulan orang - orang yang bertujuan untuk
meningkatkan pendapatan atau mengusahakan keperluan ekonomi para anggotanya
sesuai dengan prinsip - prinsip koperasi".
B. TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan
masyarakat adil makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang
- Undang Dasar 1945.
Dalam BAB II Pasal 3 Undang - undang RI No. 25 Tahun 1992,
menyatakan bahawa koperasi bertujuan untuk:
"Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang - undang Dasar 1945".
Menurut Bang Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari keuntungan
yang sebesar-besarnya, melainkan melayani keperluan bersama dan bekas
penyertaan pelaku ekonomi skala kecil.
Selanjutnya fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No. 25
Tahun 1992 tentang perkoperasian, iaitu:
·
Membina
dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
·
Berperan
serta aktif dalam usaha mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
·
Memperkukuhkan
ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi negara dengan
koperasi sebagai gurunya.
·
Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan ekonomi negara yang merupakan usaha bersama
berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
C. PRINSIP - PRINSIP KOPERASI
Prinsip - prinsip koperasi adalah garis-garis penuntun yang
digunakan oleh koperasi untuk melaksanakan nilai - nilai tersebut dalam
praktik.
·
Prinsip
pertama: keahlian Sukarela dan Terbuka
Koperasi - koperasi adalah perkumpulan - perkumpulan sukarela,
terbuka bagi semua orang yang mampu menggunakan perkhidmatan - perkhidmatan
perkumpulan dan bersedia menerima tanggung jawab keahlian, tanpa diskriminasi
jantina, social, perkauman, politik atau agama.
·
Prisip
kedua: Kawalan oleh Anggota Secara demokratik
Koperasi - koperasi adalah perkumpulan - perkumpulan demokratik
yang dikawal oleh para anggota secara aktif mengambil bahagian dalam penetapan
kebijakan - kebijakan perkumpulan dan mengambil keputusan - keputusan. Lelaki
dan wanita berkhidmat sebagai wakil - wakil yang dipilih, bertanggung jawab
kepada para anggota. Dalam koperasi utama anggota - anggota mempunyai hak
- hak suara yang sama (satu anggota, satu suara), dan koperasi pada tingkatan -
tingkatan lain juga di atur secara demokratik.
·
Prinsip
ketiga: Penyertaan Ekonomi Anggota
Anggota - anggota menyumbang secara adil dan mengendalikan
secara demokrasi modal dari koperasi mereka. Sekurang - kurangnya
sebahagian daripada modal tersebut biasanya merupakan milik bersama dari
koperasi. Anggota - anggota biasanya menerima pampasan yang terhad,
bilamana ada, terhadap modal. Anggota - anggota membahagikan lebihan -
lebihan untuk sesuatu atau tujuan - tujuan sebagai berikut:
* Pembangunan koperasi - koperasi mereka
* Kemungkinan dengan membentuk cadangan sekurang - kurangnya
sebahagian padanya tidak dapat dibagi - bagi
* Pemberian manfaat kepada anggota - anggota setanding dengan
transaksi - transaksi mereka dengan koperasi
* Menyokong kegiatan - kegiatan yang diluluskan oleh ahli-ahli
·
Prinsip
keempat: Otonomi Dan Kebebasan
Koperasi - koperasi bersifat autonomi, merupakan perkumpulan -
perkumpulan yang menolong diri sendiri dan dikendalikan oleh anggota -
anggotanya. Koperasi - koperasi mengadakan perjanjian-perjanjian dengan
perkumpulan - perkumpulan lain, termasuk kerajaan, atau memperoleh modal dari
sumber - sumber luar, dan hal itu dilakukan dengan keperluan - keperluan yang
menjamin adanya kawalan anggota - anggota serta dipertahankannya ekonomi
koperasi.
·
Prinsip
kelima: Pendidikan, Latihan, dan Maklumat
Koperasi - koperasi menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi
anggota - anggotanya, para wakil yang dipilih, pengurus dan pekerja, sehingga
mereka dapat memberikan sumbangan yang berkesan bagi perkembangan koperasi -
koperasi mereka. Mereka memberi maklumat kepada masyarakat umum, khususnya
orang - orang muda pemimpin - pemimpin pendapat masyarakat mengenai sifat dan
kemanfaatan - kemanfaatan kerjasama.
·
Prinsip
keenam: Kerjasama diantara Koperasi
Koperasi - koperasi akan dapat memberikan perkhidmatan yang
paling berkesan kepada para anggota dan mengukuhkan gerakan koperasi dengan
cara bekerja sama melalui struktur - struktur local, nasional, serantau dan
antarabangsa.
·
Prinsip
ketujuh: Kepedulian Terhadap Komuniti
Koperasi - koperasi bekerja bagi pembangunan yang berterusan
dari komunikasi - komuniti mereka melalui dasar - dasar yang diluluskan oleh
ahli-ahli - ahlinya.
Beberapa prinsip - prinsip koperasi yang didapatkan dari
pelbagai sumber, sebagai berikut:
1.
Prinsip
menurut Munkner
Hans H. Munkner menyarikan 12 prinsip koperasi yang
ditunkan dari 7 variabel gagasan umum sebagai berikut:
·
7
variabel gagasan umum:
1.
Menolong
diri sendiri berdasarkan kesetiakawanan (self-help based on solidarity)
2.
Demokrasi
(democracy)
3.
kekuatan
modal tidak diutamakan (neutaralited Capital)
4.
ekonomi
(Economy)
5.
Kebebasan
(Liberty)
6.
Keadilan
(Equity)
7.
Memajukan
kehidupan social melalui pendidikan (Social Advancement Through Education)
·
12
Prinsip koperasi:
1.
Keahlian
bersifat sukarela (Valuntarily membership)
2.
Keahlian
terbuka (Open membership)
3.
Pembangunan
ahli (Member Promotion)
4.
Identiti
sebagai pemilik dan pelanggan (Identity of co-owners and customers)
5.
Pengurusan
dan pengawasan dilaksanakan secara demokratik (Democratic management and
control)
6.
Koperasi
sebagai kumpulan orang - orang (Personal Cooperation)
7.
Modal
yang berkaitan dengan aspek social tidak dibagi (Indivisible social capital)
8.
Kecekapan
ekonomi dari syarikat koperasi (Economic efficiency of the cooperative
enterprise)
9.
Perkumpulan
dengan sukarela (Valuntarily association)
10.
Kebebasan
dalam membuat keputusan dan penetapan tujuan (Autonomy in goal setting and the
decision making)
11.
Pendistribusi
yang adil dan merata akan keputusan - hasil ekonomi (Fair and just distribution
of economic result)
12.
Pendidikan
ahli (Member Education)
2. Prinsip menurut Rochdale
(Equitable Pioner s Rochdale)
Prinsip -
prinsip koperasi rochdale menurut bentuk dan sifat asal:
1.
Pengawasan
secara demokratik (Democratic Control)
2.
Keahlian
yang terbuka (Open membership)
3.
Bunga
atas modal terhad (a fixed or limited interest on capital)
4.
Pembagian
sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota setanding dengan jasa masing - masing
anggota (The distribution of lebihan in dividend to the members in proportion
to their purchases)
5.
Jualan
sepenuhnya dengan tunai (Trading strictly on a cash basis)
6.
Barang
- barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan (Selling only pure and
unadulterated goods)
7.
Neutral
terhadap politik dan agama (Political and religious neutrality)
Prinsip - prinsip koperasi Rochdale ini selanjutnya merupakan
landasan kerja koperasi:
1.
Pembelian
barangan secara tunai
2.
Harga
jual sama dengan harga barang pasaran tempatan
3.
Mutu
barang baik, timbangan dan ukurannya benar
4.
Pemberian
bunga atas modal terhad
5.
Keuntungan
dibagi berdasarkan banyaknya pembelian
6.
Sebahagian
keuntungan dipergunakan untuk cadangan dana pendidikan, dan dana social
7.
Keahlian
terbuka untuk umum, neutral terhadap agama dan politik
3. Prinsip menurut Raiffeisen
Prinsip
Raiffeisen adalah sebagai berikut:
1.
Swadaya
2.
Daerah
kerja terhad
3.
SHU
untuk cadangan
4.
Tanggung
jawab anggota tidak terhad
5.
Pengurus
bekerja atas dasar kesukarelaan
6.
Usaha
hanya kepada ahli
7.
Keahlian
atas dasar watak, bukan wang
Untuk itu Raiffeisen memupuk modal dari para pemilik modal
dengan bunga yang sangat rendah.Landasan dan cara kerja yang ditempuh oleh FW
Raiffeisen adalah:
1.
Petani
dibiasakan untuk menabung
2.
Adanya
pengawasan terhadap pemakaian kredit
3.
Keahlian
terhad agar antar anggota dapat saling mengenal dan dapat bekerja sama dengan
baik
4.
Pengurusan
oleh ahli-ahli dan tidak mendapat upah
5.
keuntungan
bersih menjadi milik bersama
Koperasi ini menjadi kredit union dan Basnk Perkreditan Rakyat
yang kemudian dikenali sebagai Bank Raiffeisen.
4. Prinsip menurut Schulze
Untuk membentuk
koperasi kredit atau Bank Simpanan Kredit adalah dengan cara:
1.
Membeli
saham untuk menjadi ahli
2.
Mengumpulkan
modal dari penyambung yang mau memberikan wangnya sebagai modal
3.
Menyekat
pinjaman untuk jangka pendek
4.
Menetapkan
wilayah kerja diperkotaan
5.
Menggaji
para pengurus
6.
Membahagikan
keuntungan kepada para anggota
Herman Schulze yang dibangunkan didaerah pinggir bandar (urban). Inti
prinsip Herman Schulze adalah sebagai berikut:
1.
Swadaya
2.
SHU
untuk cadanan dan untuk dibagikan kepada anggotanya
3.
Tanggung
jawab anggota terhad
4.
Pengurus
bekerja dengan mendapat ganjaran
5.
. Usaha
tidak terhad tidak hanya untuk ahli
5. Prinsip menurut ICA
(International Cooperative Allience) ICA (International Cooperative alliance)
yang ditubuhkan pada tahun 1895 merupakan organisasi gerakan koperasi yang
tertinggi didunia.
Dalam BAB IV Undang - undang NO. 12 Tahun 1967 yang
membahas asas dan sendi dasar koperasi, dimana dikatakan bahawa asas koperasi
adalah kekeluargaan dan kegotong - royongan, sednagkan dalam sendi dasar
koperasdi di antaranya dimasukan keahlian yang sukarela, pembagian sisa hasil
usaha diatur menurut masing - masing anggota, sekatan bunga atas modal dan
sebagainya, yang semua ini oleh ICA dikumpulkan sebagai Cooperative Principles.
Sidang ICA pada tahun 1966 merumuskan prinsip - prinsip
koperasi, dirinci sebagai berikut:
* Keahlian koperasi secara terbuka tanpa adanya sekatan yang
dibuat - buat (Open and voluntarily membership)
* Kepimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara
(Democratic control - one member one vote)
* Modal menerima bunag yang terhad, itupun bila ada (Limited
interest of capital)
* SHU dibagi tiga:
1) Sebahagian untuk cadangan
2) Sebahagian untuk masyarakat
3) Sebahagian untuk dibagikan kembali kepada ahli sesuai dengan
jasa masing - masing
* Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus
menerus (Promotion of Education)
* Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat,
6. Prinsip menurut MM Coady
MM Coady mengembangkan bentuk koperasi dengan cara mengadakan
pendidikan kepada orang yang telah dewasa. Institusi pendidikan formal
yang membantu mengembangkan koprasi tersebut adalah Coady International
Institute di Kanada.
7. Prinsip - prinsip koperasi Indonesia
* Menurut Undang - undang No.12 Yahun 1967
Jika dilihat dari sejarah perundang - undangan koperasi Indonesia,
maka sejak Indonesia merdeka sudah ada empat undang - undang menyangkut
perkoperasian, iaitu:
1) Undang - undang No. 79 Tahu 1958 tentang perkumpulan
koperasi
2) Undang - undang No. 14 Tahun 1965
3) Undang - undang No. 12 Tahun 1967 tentang pokok-pokok
perkoperasian
4) Undang - undang No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian
Prinsip - prinsip atau sendi - sendi dasar koperasi menurut
undang - undang No. 12 tahun 1967, adalah sebagai berikut
1.
Sifat
keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap warga Negara Indonesia
2.
Rapat
Anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pencerminan demokrasi dalam
koperasi
3.
Pembagian
SHU diatur menurut jasa masing - masing anggota
4.
Adanya
sekatan bunga atas modal
5.
Mengembangkan
kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat umumnya
6.
Usaha
dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
7.
Swadaya,
swakarta, dan membantu diri sebagai pencerminan prinsip dasar percaya diri
sendiri
* Menurut Undang - undang No. 25 Tahun 1992
Prinsip - prinsip menurut undang - undang No. 25 tahun 1992
Pasal 5 dan yang berlaku saat ini di Indonesia disebutkan prinsip koperasi
adalah sebagai berikut:
1) Keahlian bersifat sukarela dan terbuka
2) Pengurusan dilakukan secara demokratik
3) Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil
setanding dengan besarnya jasa usaha masing - masing anggota (andil anggota
tersebut dalam koperasi)
4) Pemberian balas jasa terhadap modal terhad
5) Kemandirian
6) Pendidikan perkoperasian
7) Kerjasama antar koperasi
http://arievaldo.wordpress.com/2011/10/03/pengertian-tujuan-dan-prinsip-prinsip-koperasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar